Tentang PIRAC
PIRAC (Public Interest Research and Advocacy Center) adalah lembaga independen non-profit yang menyediakan jasa penelitian, pelatihan, konsultasi, advokasi, dan penyebaran informasi di bidang filantropi, serta mobilisasi sumber daya dan penguatan organisasi masyarakat sipil di Indonesia.
Alamat Kantor
Jln. M. Ali No. 2 RT. 003/04 Kel. Tanah Baru Beji, Depok, Jawa Barat, 16426, Indonesia
Telp./Fax : 021- 7756071
Email: pirac@pirac.org
Telp./Fax : 021- 7756071
Email: pirac@pirac.org
Peluncuran Platform Digital iHub SimpulMadani
Pada 9 Februari 2021, KM4NGO (Knowledge Management for NGOs) dan Saraswati meluncurkan platform daring Innovation and Knowledge Hub (iHub) atau “SimpulMadani”. iHub SimpulMadani adalah platform pembelajaran, manajemen pengetahuan, dan berjejaring secara daring yang dikembangkan dengan dukungan dari Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (United States Agency for International Development/USAID) melalui program MADANI Civil Society Support Initiative.
Read moreSurvei Pemetaan Sosial Terkait Solidaritas Kemanusiaan di Era Pandemi COVID-19
Saat ini PIRAC bersama BAZNAS, Dompet Dhuafa dan Human Initiative sedang melakukan pemetaan sosial terkait solidaritas kemanusiaan di era pandemi COVID-19.
Kami sangat menghargai kesediaan Bapak/Ibu/Kakak untuk menjadi peserta (responden) dalam pengambilan data ini. Semua informasi yang Bapak/Ibu/Kakak berikan akan dijaga kerahasiaannya dan sepenuhnya hanya akan digunakan dalam penelitian ini saja.
Read moreDiskusi Kamisan : Kekuatan Solidaritas Sosial Dalam Melawan Covid-19 di Indonesia
Di sejumlah negara yang tingkat penyebaran Covid-19 tinggi, seperti Italia, Iran, Perancis, Amerika Serikat dan sejumlah negara lainnya, partisipasi publik dalam pencegahan Covid-19 cenderung rendah. Rendahnya partisipasi publik di sejumlah negara dikarenakan ketidaksepakatan masyarakat terhadap penerapan metode pencegahan Covid-19 dibeberapa Negara tersebut. Sementara di negara-negara yang mampu mengendalikan penyebaran Covid-19 (seperti Taiwan, Vietnam, Jepang, Korea Selatan dan sejumlah negara lainnya) tingkat partisipasi publik dalam pencegahan Covid-19 sangat tinggi.
Read moreInovasi Digital Dalam Mobilisasi Sumber Daya di Era Covid-19
Wabah COVID-19 merupakan bencana yang berbeda, lebih berisiko, serta berdampak luas dibanding bencana-bencana besar lainnya di Indonesia. Pelaku filantropi harus bekerja di tengah wabah virus yang mudah menyebar, pembatasan aktivitas dan mobilisasi warga, serta ancaman resesi ekonomi. Kondisi tersebut mengharuskan mereka untuk mengembangkan pendekatan dan strategi baru dalam memobilisasi sumber daya. Saat ini OMS/NGO harus bekerja di tengah wabah virus yang mudah menyebar, pembatasan aktivitas dan mobilisasi warga, serta ancaman resesi ekonomi. Kondisi tersebut mengharuskan mereka untuk mengembangkan pendekatan dan strategi baru dalam memobilisasi sumber daya. Salah satu upaya yang bisa dimaksimalkan dalam memobilisasi sumber daya adalah memanfaatkan inovasi digital.
Read moreDiskusi Virtual : Meninjau Peran dan Aksi Filantropi dalam Pencapaian SDGs
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) di tahun 2020 telah memasuki tahun kelima. Banyaknya target dan indikator yang ingin dicapai dalam SDGs serta besarnya biaya untuk pencapaiannya, membuat pemerintah tidak dapat berjalan sendiri. Kontribusi pelaku bisnis, filantropis dan masyarakat sipil menjadi hal yang diperlukan dalam pencapaian SDGs ini. Pada sisi pemerintah, sebagai wujud komitmen untuk melaksanakan SDGs, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Perpres tersebut kemudian diterjemahkan dalam beberapa kebijakan, di antaranya: 1) Peta Jalan Nasional Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, 2) Rencana Aksi Nasional Tujuan Pembangunan Nasional, dan 3) Rencana Aksi Daerah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Read more