Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the breadcrumb-navxt domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/pirac/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the stm_post_type domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/pirac/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Constant WP_DEBUG already defined in /home/pirac/public_html/wp-config.php on line 110

Notice: Constant WP_DEBUG_LOG already defined in /home/pirac/public_html/wp-config.php on line 113
Rapat Umum Anggota (RUA) Perhimpunan Filantropi Indonesia – Public Interest Research and Advocacy Center – PIRAC

Rapat Umum Anggota (RUA) Perhimpunan Filantropi Indonesia

Dalam rangka menyampaikan laporan pertanggung-jawabannya atas kebijakan dan berbagai kegiatan yang sudah dilakukan selama ini serta rencana kerja Perhimpunan Filantropi Indonesia untuk periode 2019-2020, Perhimpunan  Filantropi Indonesia (FI) mengadakan  Rapat Umum Anggota (RUA).   Rapat Umum Anggota merupakan mandat amanah yang menjadi kewajiban pengurus dan pelaksana  kerja  Perhimpunan Filantropi Indonesia untuk mempertanggungjawabkan kinerjanya.

Atas dasar itu, bertempat di  Annex Building, Lantai Dasar Wisma Indocement Jl. Jenderal Sudirman Kav. 70-71 Jakarta Selatan, diselenggarakan  Rapat Umum Anggota (RUA) Perhimpunan Filantropi Indonesia.  Kegiatan tersebut dilakukan pada hari Selasa tanggal 19 Februari 2019 lalu. Acara rapat berlangsung dari jam 13.00 hingga 16.00.

PIRAC sebagai anggota dari Perhimpunan Filantropi Indonesia diundang untuk menghadiri dalam rapat umum tersebut.    Ada lima agenda utama kegiatan RUA yang menjadi materi pertemuan itu.  Agenda yang dibahas yaitu  terdiri dari :

1. Update Pengkayaan materi wawasan dan horizon dunia filantropi. Materi yang dibahas yaitu Peluang dan Tantangan Pengembangan Filantropi di Era Disruptif” oleh Yuswohadi dari Invent.ure

2. Agenda Pembukaan RUA yang berisi pengantar dan pembacaan sambutan ketua bersama Badan Pengarah Filantropi Indonesia, Pengukuhan Pernyataan kuorum dan Pengesahan agenda RUA

3. Agenda Perihal Organisasi yang membahas tentang Kepengurusan Perhimpunan Filantropi Indonesia

4. Agenda tentang Keanggotaan yang membahas perihal update informasi keanggotaan yang terdiri dari :

  • Pemutakhiran status keanggotaan
  • Pengesahan anggota baru
  • Perubahan struktur keanggotaan PFI

5. Agenda Laporan Badan Pengurus dan Direktur Eksekutif mengenai pelaksanaan Program Kerja dan Keuangan 2017-2018

6. Agenda kelima membahas tentang :

  • Tanggapan peserta RUA
  • Pengesahan Rencana Kerja dan Keuangan 2019-2020
  • Penyempurnaan dan pemutakhiran Standar Etika Filantropi Indonesia (SEFI)

7. Agenda terakhir yaitu sambutan Ketua Bersama Badan Pengarah Filantropi Indonesia

Keseluruhan rapat dipimpin oleh Sekretaris Badan Pengurus yaitu Suzanty Sitorus didampingi Ketua Badan Pengurus Timotheus Lesmana dan ditemani oleh Hamid Abidin sebagai Direktur Filantropi Indonesia.

Secara umum anggota menerima hasil kerja dan laporan pengurus tahun 2018.  Ada beberapa hal yang muncul dalam diskusi selama RUA.   Pertanyaan tersebut berkisar tentang  jenis keanggotaan biasa dan luar biasa untuk pendefinisian. Bagaimana penentuan kriteria anggota baru perhimpunan FI?.  Bagaimana menyaring anggota baru yang berkaitan dengan masalah korupsi? Ada juga pertanyaan  soal partisipasi anggota dalam perumusan dan pengembangan pengurus ke depan agar lebih partisipatif  melibatkan peran serta anggota.  Semua pertanyaan tersebut menjadi masukan tim  Task Force Filantropi Indonesia yang akan bekerja dalam merumuskan kembali program dan pengembangan organisasi. Selain itu Task Force FI juga menerima titipan pekerjaan untuk mengembangkan dan merumuskan Standar Etika Filantropi Indonesia.



Leave a Reply