Yayasan Humanis Luncurkan Dayakita: Komitmen Kolektif untuk Ekosistem Pendanaan Feminis yang Inklusif
- 15/10/2025
- Posted by: Admin
- Category: Berita
Jakarta – Yayasan Humanis dan Inovasi Sosial (Humanis) secara resmi meluncurkan Dayakita, sebuah program dengan mekanisme dan ekosistem pendanaan transformatif yang diinisiasi untuk mewujudkan inklusi, kesetaraan gender, keberlanjutan, dan keadilan. Peluncuran ini diselenggarakan melalui sesi berjejaring bertajuk “Menumbuhkan Nilai Perawatan, Memadukan Gerakan” di Greyhound Café Menteng, Jakarta, pada Kamis, 9 Oktober 2025.
Dayakita, atau juga dikenal sebagai Collective Care Fund, lahir dari komitmen Humanis untuk menciptakan ekosistem pendanaan yang lebih inklusif, aksesibel, dan partisipatoris. Program ini mengusung misi besar untuk memastikan terwujudnya kesetaraan gender dan pemenuhan hak perempuan melalui dana perawatan kolektif. Dayakita diharapkan dapat membersamai dan menjadi mesin gerakan feminis di Indonesia, dengan fokus pada isu kesetaraan gender dan keadilan.

Pengelolaan Dayakita sendiri berpijak pada hasil studi collective care fund yang melibatkan Public Interest and Advocacy Center (PIRAC) sebagai peneliti. Studi ini menjadi rujukan utama Humanis untuk memastikan mekanisme hibah yang partisipatif dan inklusif. Humanis menekankan bahwa peluncuran Dayakita merupakan komitmen kolektif untuk mengedepankan nilai-nilai yang sensitif gender, memperkuat gerakan akar rumput, dan mengubah imajinasi mengenai pendanaan. Nilai perawatan kolektif menjadi esensi dari program ini, yang diyakini hadir lebih dari sekadar hibah, melainkan tentang kepercayaan, solidaritas, dan ruang aman bagi perempuan dengan keragaman yang mereka miliki.
Acara peluncuran Dayakita juga menjadi wadah untuk menyampaikan Laporan Sustainability Report 2024 Humanis, sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi. Laporan tersebut dipaparkan oleh Gita Meidita, Design, Monitoring Evaluation, and Learning Coordinator Humanis.
Puncak acara diisi dengan sesi Fire Talks: Pendekatan Revolusioner oleh Feminis, Mengedepankan Perawatan dalam Pendanaan. Sesi ini membahas perawatan kolektif sebagai “strategi politis feminis” yang menghadirkan kelentingan baik secara personal ataupun kolektif dalam upaya membangun gerakan.
Pembicara dalam sesi Fire Talks, termasuk Tazia Darryanto (Program Development Manager Gender Equality, Diversity, and Inclusion Humanis) dan perwakilan FAMM Indonesia, serta dimoderatori oleh Bolby Nasution (Communication Officer Humanis), menggali lebih dalam pentingnya perawatan dalam gerakan, termasuk mobilisasi sumber daya dan distribusi dana hibah131313. Narasumber eksternal diundang untuk membagikan cerita mengenai nilai perawatan dalam praktik internal organisasinya dan dalam cara-cara mereka menjaga jaringannya.
Dayakita merespons tantangan yang dihadapi oleh organisasi perempuan di Indonesia yang kadang bekerja dengan sumber daya minimum. Program ini berinisiatif untuk memperkuat kelentingan dan memastikan dampak berkelanjutan dari setidaknya 84 inisiatif feminis melalui pemberian hibah, peningkatan kapasitas dan jejaring pembelajaran, serta aksi kolaboratif.
Sesi peluncuran resmi program Dayakita mencakup perkenalan program, mekanisme implementasinya, jenis-jenis hibah, dan potensi kolaborasi. Sesi ini dibawakan oleh Testia Fitriyanti (Program Manager Dayakita), M. Hisbullah Amrie (Grant Officer Dayakita), dan Maulida Raviola (Learning, Impact, and Strategy Officer Dayakita).
Acara sesi berjejaring ini dihadiri oleh beragam pemangku kepentingan, termasuk mitra dan organisasi masyarakat sipil, institusi donor, kedutaan, perwakilan pemerintah, serta Badan struktur Dayakita dan staf Humanis.
