Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the stm_post_type domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/pirac/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Pelatihan Budidaya Lele, Bekal Kemandirian Ekonomi bagi Warga Ciketing Udik - Public Interest Research and Advocacy Center - PIRAC

PIRAC (Public Interest Research and Advocacy Center) bersama Layanan Kesehatan Cuma-Cuma Dompet Dhuafa (LKC DD), dengan dukungan Irish Aid, melaksanakan program “GERAK CEPAT: Gerakan Kesehatan Ciketing untuk Pemberdayaan Terpadu”. Program ini bertujuan mengurangi pengeluaran keluarga terkait kebutuhan pangan, memastikan pemenuhan gizi melalui kebun gizi dan budidaya lele, serta meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat.

Sebagai bagian dari program ini, hari rabu, 20 November 2024 diselenggarakan Pelatihan Budidaya Lele bertempat di Ruang Serbaguna Sekretariat RW 08, Ciketing Udik. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Ketua RW 08 Bapak Rojali, Lurah Ciketing Udik Bapak Usep Sudharma Wijaya, SE., Direktur PIRAC Ibu Ninik Annisa, dan para tokoh masyarakat setempat.

 

Dalam sambutannya, Ketua RW 08, Bapak Rojali, menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai langkah awal menuju ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi warga. “Program ini memberikan solusi nyata untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui budidaya lele yang mudah diterapkan di rumah. Kami berharap ilmu dari narasumber dapat diaplikasikan secara maksimal,” ujarnya.

Senada dengan itu, Lurah Ciketing Udik, Bapak Usep Sudharma Wijaya, SE., menyampaikan bahwa pelatihan ini diharapkan tidak hanya mencukupi kebutuhan pangan warga tetapi juga membuka peluang usaha baru. “Budidaya lele memiliki prospek ekonomi yang cerah, apalagi jika dikembangkan menjadi produk olahan. Dengan semangat gotong-royong, program ini dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat,” tutur beliau.

Direktur PIRAC, Ibu Ninik Annisa, dalam sambutannya menggarisbawahi bahwa program ini bukan hanya tentang teknik budidaya, tetapi juga membangun kemandirian masyarakat. “Kami ingin memastikan program ini dapat berlangsung secara berkelanjutan dan memberikan dampak nyata. Kerja sama antara berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan,” katanya.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Institut Pertanian Bogor (IPB) yang memaparkan teknik budidaya lele secara praktis. Peserta diajarkan mulai dari persiapan kolam, pemilihan bibit, hingga pengelolaan pakan yang efektif. Antusiasme peserta terlihat dari berbagai pertanyaan yang diajukan selama sesi diskusi.

Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam mendorong masyarakat Ciketing Udik untuk lebih mandiri secara ekonomi dan sadar akan pentingnya kesehatan melalui pola hidup yang lebih baik. Program GERAK CEPAT diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk menerapkan konsep pemberdayaan serupa. **(NH).