“Sharing PIRAC dalam Bimtek Penggalangan Donasi PMI:

Membangun Strategi Kemandirian dan Inovasi”

Dalam upaya memperkuat kemandirian finansial dan inovasi di bidang Penggalangan Sumber Daya (PSD), Palang Merah Indonesia (PMI) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk peningkatan kapasitas SDM pada 29-30 Oktober 2024 di Jakarta. Kegiatan ini berfokus pada peningkatan keterampilan personel PMI dalam menyusun strategi penggalangan donasi yang inovatif dan menarik, dengan harapan dapat memperluas dukungan dari berbagai kalangan, baik di masa normal maupun saat bencana.

PIRAC, yang diwakili oleh Ninik Annisa (Direktur Eksekutif), hadir sebagai narasumber utama dalam Bimtek ini. Ninik membagikan wawasan tentang pentingnya perencanaan strategi jangka panjang yang terarah dan akuntabel untuk mencapai kemandirian organisasi. Ia juga menekankan pentingnya analisis SWOT sebagai dasar dalam perancangan strategi penggalangan dana. “Kedermawanan di Indonesia sangat potensial,” ungkap Ninik. Dengan populasi mayoritas usia muda, yaitu Generasi Z dan Milenial, masyarakat Indonesia menunjukkan kepedulian sosial yang tinggi dan cenderung memilih donasi digital melalui platform yang memudahkan mereka mendukung inisiatif kemanusiaan PMI.

Pada kesempatan tersebut, diperkaya tentang karakter kedermawanan di Indonesia, di mana nilai-nilai gotong royong dan ajaran luhur dari tradisi budaya serta agama menjadi faktor pendorong yang kuat dalam solidaritas masyarakat. Sebagai negara yang dikenal paling dermawan di dunia menurut World Giving Index (WGI), Indonesia menempati peringkat pertama selama enam tahun berturut-turut (2018-2023). Hal ini menjadi potensi besar bagi PMI dalam membangun hubungan jangka panjang dengan para donatur.

Selain itu juga disampaikan berbagai strategi dan metode penggalangan dana yang dapat diadopsi oleh PMI, meliputi metode Penggalangan Dana Konvensional seperti melalui kotak amal, penyelenggaraan event, dan sumbangan dalam bentuk barang atau jasa (inkind). Di bidang digital, PMI dapat memanfaatkan Penggalangan Dana Online melalui platform crowdfunding sosial, kampanye donasi di media sosial dan aplikasi, serta peer-to-peer fundraising. Ada juga Donasi Berbasis Keanggotaan seperti program keanggotaan dan sponsorship. Di sektor korporasi, Corporate Fundraising melalui kemitraan dengan perusahaan, cause-related marketing (CRM), dan matching gifts dengan memberikan opsi kolaborasi yang saling menguntungkan. Untuk donasi berbasis keagamaan, PMI dapat menggalang dana melalui Lembaga Amil Zakat (LAZ) serta donasi dari komunitas keagamaan lainnya seperti perpuluhan, punia, dll. Terakhir, ada strategi Pengembangan Usaha, seperti penjualan produk atau jasa dan investasi keuangan untuk menambah sumber pendanaan di luar donasi.

Melalui Bimtek ini, diharapkan para personel PMI dapat mengembangkan keterampilan dalam menyusun strategi penggalangan donasi yang lebih inovatif, meningkatkan kemampuan komunikasi dan jejaring, serta memaksimalkan media promosi donasi. PMI berkomitmen untuk terus berinovasi demi mencapai kemandirian finansial yang berkelanjutan, memperkuat posisinya sebagai organisasi kemanusiaan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat. **(NH)