Rabu, 11 September 2024, merupakan momen penting bagi masyarakat Desa Ciketing dengan diselenggarakannya Sosialisasi Program GERAK CEPAT (Gerakan Kesehatan Ciketing untuk Pemberdayaan Terpadu). Program ini meliputi kesehatan dan pemanfaatan lahan komunitas untuk kebun gizi, yang bertempat di Balai Pertemuan RW 08. Acara ini merupakan bagian dari upaya PIRAC untuk memperkenalkan program kebun komunitas dan budidaya lele, dengan tujuan meningkatkan kesehatan dan gizi keluarga serta memberdayakan masyarakat, terutama perempuan dan lansia.

Acara dimulai pukul 10.00 WIB dengan sambutan hangat dari Direktur Eksektutif PIRAC, Ninik Annisa yang menjelaskan latar belakang dan tujuan program ini. Dalam sambutannya, perwakilan PIRAC memaparkan bagaimana pemanfaatan lahan kosong di Ciketing dapat menjadi solusi berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga dan memberikan aktivitas produktif bagi lansia. Sambutan juga diberikan oleh Rojali Rago, ketua RW 08 Kelurahan Ciketing Uding Kecamatan Bantar Gebang Kota Bekasi. Beliau menegaskan dukungan pemerintah lokal terhadap program ini, dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Selanjutnya, tim PIRAC yang diwakili oleh Nor Hiqmah, memberikan presentasi mendalam tentang pelaksanaan program. Nor Hiqmah memaparkan manfaat dari kebun gizi dan budidaya lele, baik dari segi penghematan pengeluaran rumah tangga untuk sayuran maupun peningkatan kesehatan keluarga. Perempuan dan lansia, sebagai target utama program ini, diharapkan dapat mengelola kebun dan budidaya secara mandiri. PIRAC menekankan pentingnya partisipasi masyarakat untuk menjaga keberlanjutan program ini, karena pemanfaatan lahan komunitas tidak hanya meningkatkan kesehatan tetapi juga berpotensi memperkuat ekonomi lokal.

 

 

Setelah presentasi, acara berlanjut dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang sangat antusias. Masyarakat tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang mekanisme pelaksanaan program dan bagaimana peran mereka dalam pengelolaan kebun serta budidaya lele. Diskusi juga mencakup langkah-langkah yang perlu diambil untuk memulai kebun gizi, serta pembagian tanggung jawab antara PIRAC, pemerintah lokal, dan masyarakat dalam mendukung keberhasilan program ini.

Acara ditutup dengan pembacaan dan penandatanganan komitmen bersama oleh seluruh peserta, menandakan kesiapan mereka untuk terlibat aktif dalam program ini. Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama dan makan siang, yang semakin mempererat kebersamaan dan semangat kolaboratif antara masyarakat dan pihak penyelenggara.

Sosialisasi ini berhasil membangkitkan kesadaran serta partisipasi aktif masyarakat Ciketing, terutama di kalangan perempuan dan lansia, yang siap memanfaatkan lahan kosong untuk kebun gizi. Dengan dukungan penuh dari pemerintah setempat dan keterlibatan masyarakat, program ini diharapkan memberikan dampak positif jangka panjang bagi kesehatan keluarga dan kesejahteraan ekonomi di wilayah Ciketing. **