- 07/12/2012
- Posted by: Ari Syarifudin
- Category: Berita
ACEH – “Menjalin Persahabatan & Keakraban Sesama Geutanyoe”, begitulah sapaan rakom Darsa FM bagi para pendengarnya. Semangat dari sapaan ini diharapkan benar-benar dapat menjalin persahabatan dan keakraban antara rakom dengan para pendengar sekaligus di antara pendengar radio sendiri, atau dalam bahasa Aceh yaitu Sesama Geutanyoe atau sesama kita.
Hal itu disampaikan Maryani, Pengelola Rakom Darsa ketika dikunjungi Tim Peneliti Sekolah Fundraising PIRAC, pekan lalu. Menurut Maryani, Darsa merupakan kependekan dari Radio komunitas Darussalaam, dimana rakom ini berada. Dan berdirinya berkat adanya program ARRNet (Aceh Reconstruction Radio Network) dari Combine pasca gempa dan tsunami Aceh 2004. Pada fase pasca rekonstruksi Tsunami tersebut, Rakom Darsa berkembang dan terus eksis hingga saat ini setelah enam tahun berselang dari pendiriannya.
Meskipun pendiriannya dari program, kata Maryani, partisipasi dan kontribusi masyarakat kepada rakom Darsa bisa dirasakan. Mulai dari menanyakan jadwal siaran, input konten, sumbangan, hingga iklan lokal. Kontribusi yang diterima rakom Darsa langsung dari masyarakat berupa fasilitas dan akses dari tokoh masyarakat setempat seperti tempat bersiaran ataupun perlengkapan siarnya.
“Sebagai contoh, studio tempat bersiar rakom Darsa selama ini yaitu satu ruangan di dalam Balai Kecamatan Darussalaam atas prakarsa dari Camatnya. Selain itu warga sekitar yang memiliki usaha lokal juga turut berkontribusi kepada rakom Darsa seperti barter produk dengan promosi yang disiarkan di udara, maupun sumbangan dana atas iklan yang sudah dibuat dan disiarkan oleh rakom Darsa, ” kata Maryani..
Sejak awalnya rakom Darsa telah menjalin kemitraan yang baik dengan salah satu dinas pemerintahan yaitu BKKBN Provinsi Aceh. Rakom Darsa berperan sebagai penyampai materi-materi sosialisasi dari BKKBN seperti Keluarga Berencana, Genre, dll.
Setiap tahunnya rakom Darsa selalu melaporkan kegiatan kerjasama tersebut secara lengkap mulai dari laporan kegiatan, keuangan, foto-foto kegiatan, dan materi-materi promosi yang sudah ditayangkan. Berdasarkan salah satu pengelola yaitu Maryani bahwa ‘dengan laporan yang lengkap itu, BKKBN terus percaya dengan Darsa’. Hal ini menunjukkan bahwa rakom Darsa selain komitmen terhadap kerjasama yang dilaksanakan juga sekaligus melakukan perawatan donatur.
Pada saat kunjungan minggu lalu dilakukan di Darsa ini, sekretariatnya masih dalam proses pindahan dari tempat lama ke tempat yang baru. Meskipun jarak dari tempat semula dan yang baru berdekatan, proses pindahan ini cukup memakan waktu. Hal ini mengingat tempat atau sekretariat yang baru dan akan ditempati ini masih bangunan semi permanen (bisa dilihat pada gambar di atas) yang berada di tanah Bapak Kecik Lambada Pekan yaitu Bapak Azhari.
Bapak Azhari sendiri sudah terlibat mengelola Rakom Darsa sejak rakom ini dibentuk dan didirikan. Bangunan semi permanen tersebut rencana akan dipermanenkan dalam waktu yang tidak lama lagi.