- 17/07/2012
- Posted by: Ari Syarifudin
- Category: Berita
DEPOK – Menyusul 2 trainer PIRAC Hamid Abidin dan Ninik Annisa yang melatih sekitar 30 perempuan di Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (11/6/2012) lalu, selanjutnya Hamid Abidin bersama trainer PIRAC lainnya Nor Hiqmah memberikan pelatihan 27 perempuan di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pelatihan di NTT dan NTB bertajuk sama yakni “Crating Winning Fundraising For Women Empowerment.” Pelatihan di Kupang diselenggarakan di Hotel Greenia, 9 – 10 Juli 2012.
Menurut Manager Pelatihan PIRAC, Nor Hiqmah, pelatihan selama 2 hari ini diadakan oleh Oxfam Kupang bersama LSM Perempuan di NTT sebagai Mitra Oxfam di sana.
Training ini menjadi salah satu sarana bagi mitra Oxfam agar dapat menangkap peluang sumber pendanaan dan mobilisasi sumberdaya. Training ini mengantarkan organisasi Mitra Oxfam di NTT untuk memahami cara bekerja pengalangan sumberdaya secara kreatif dan inovatif.
“Baik training di NTB maupun di NTT berjalan sukses dan lancar. Peserta training sangat antusias dan mampu mempraktekkan apa yang telah diajarkan kepada peserta,” jelas Hiqmah.
Di sisi lain Hiqmah menyebutkan, hasil survei PIRAC, menunjukkan tingkat kedermawaan kaum perempuan cukup tinggi yakni 99,7%, dengan rata-rata sumbangan mencapai Rp. 843.436/orang/tahun. Tak hanya individu perempuan, dukungan untuk program perempuanpun datang dari perusahaan lewat CSR-nya, donor internasional maupun pemerintah.
“Tentunya survey tersebut membuktikan, program pemberdayaan perempuan saat ini mulai menjadi perhatian publik dan sektor swasta/perusahaan. Kegiatan fundraising untuk program pemberdayaan perempuan yang dilakukan oleh organisasi perempuan, yayasan sosial atau OPZ (Organisasi Pengelola Zakat) juga mendapatkan dukungan/sumbangan yang cukup siginifikan,” jelasnya.
Sejauh ini, tambahnya, belum banyak organisasi yang mampu memanfaatkan peluang fundraising untuk program perempuan ini, sehingga banyak organisasi merasa kurang mendapatkan dukungan dari publik. Sangat beruntunglah Mitra Oxfam di NTT yang mendapat pelatihan dari PIRAC, mendapat pengalaman dan keahlian dalam berfundraising. LSM mana berikutnya? – maifil