Pelatihan Media Sosial dan Promosi Perdamaian

Ditemukan indikasi bahwa kaum muda di Indonesia terpapar dengan pesan tentang kekerasan dan ekstremisme melalui media daring dan media sosial. Pesan-pesan yang disampaikan juga bermuatan upaya rekrutmen untuk menarik mereka masuk ke dalam organisasi ekstremis. Sulit untuk menemukan strategi yang efektif dalam melawan pesan-pesan tersebut dan mencegah kelompok rentan terlibat dalam kegiatan ekstremis. Ada kebutuhan untuk memperkuat upaya pemanfaatan media sosial dalam berkampanye untuk mengurangi kerentanan pemuda terhadap ideologi ekstremis, dan untuk mendukung masyarakat dalam upaya membangun ketahanan terhadap ideologi ekstremis ini di tingkat akar rumput.

Dalam rangka memperkuat kapasitas masyarakat sipil dalam melakukan konter narasi dan menyediakan narasi alternatif bagi anak muda di Indonesia, maka pada tanggal 28-30 Juni 2019, Search – Indonesia menyelenggarakan suatu Pelatihan Media Sosial dan Promosi Perdamaian di Jakarta.

Materi yang dibahas yaitu mengenai teori penggunaan komunikasi untuk menciptakan perubahan sosial. “Pelatihan Media Sosial dan Promosi Perdamaian” hari kedua terfokus pada sesi menerjemahkan jargon kampanye. Jessica Murrey, ahli komunikasi dan CEO start up “Battle for Humanity” memandu peserta melewati beberapa latihan penulisan cerita kreatif, dan diskusi mengenai penggunaan media sosial di Indonesia.

Para peserta dibagi menjadi 4 kelompok untuk brainstorming ide kampanye berdasarkan obyektif dan target audiens kelompok masing-masing. Di hari ketiga, tiap kelompok mempresentasikan rancangan kampanye yang sudah mereka buat. Mereka juga mendapatkan materi mengenai memonitoring dan mengevaluasi kampanye yang mereka buat, di sesi yang dipandu oleh DME specialist kami, Merry Rismayani.

Memperkuat kapasitas masyarakat sipil sebagai pihak yang berpengaruh bagi masyarakat dan kaum muda, untuk mengembangkan kampanye komunikasi yang efektif, yang mencakup pembuatan strategi kampanye seperti penentuan tujuan, target audiens, dan pesan kunci.

Melengkapi masyarakat sipil dengan informasi metode dan alat yang diperlukan untuk dapat menguji kampanye komunikasi yang dilaksanakan. Pelatihan ini terselenggara atas kerja sama Direktorat Jendral Pemasyarakatan @ditjenpas dan Search for Common Ground Indonesia.



Leave a Reply