Apapun yang Terjadi Rakom Sukma akan Tetap Mengudara

ACEH BESAR – Pengelola Radio Komunitas Sukma, Tampok Blang, di Kecamatan Suka Makmur, Aceh Besar bertekad akan terus mengudara meskipun saat ini mengalami penurunan jumlah SDM dan finansial.

“Rakom Sukma akan terus berupaya mengudara dan ada untuk masyarakat Suka Makmur, ” ujar Junaidi, Pengelola sekaligus Pendiri Rakom Sukma kepada Tim SF PIRAC Ninik Annisa dan Yayan Yulidiharto saat berkunjung ke Rakom Sukma, pekan lalu. Sebagai penanggungjawab utama Badan Pelaksana Penyiaran Komunitas di Rakom Sukma Junaidi yang juga bertemu jodoh di Rakom ini, memastikan Rakom ini akan tetap hidup.

Rakom Sukma sendiri adalah kepanjangan dari kata Suka Makmur, yang berasal dari nama kecamatan di mana Rakom Sukma berada. Rakom Sukma mengawali keberadaannya di satu kampung terpencil bernama Tampok Blang, di Kecamatan Suka Makmur. Sama halnya dengan Rakom yang ada di Aceh lainnya, Rakom Sukma merupakan bentukan dari program khususnya ARRNet dari Combine pasca gempa dan tsunami Aceh.

Rakom Sukma secara formal dikelola oleh lebih dari 20 orang. Namun ketika ditanya lebih jauh, pengelola yang aktif di rakom tersebut hanya berkisar 4-5 orang. Terlepas dari keaktifan pengelola, Rakom Sukma telah sukses menghasilkan penyiar handal, dimana di antara para penyiarnya ada yang menjadi penyiar radio swasta lain di Aceh, dan juga di RRI Aceh. Ini merupakan contoh bahwa rakom sebagai media belajar dan pembelajaran bagi komunitas yang ingin terus eksis di jalur penyiaran.

Upaya-upaya keberlanjutan yang dilakukan Rakom Sukma, kata Junaidi, di antaranya sumbangan masyarakat meskipun dalam jumlah sedikit, kemitraan dengan instansi pemerintahan seperti kecamatan, kelurahan, Dinas BKKBN, Dinas Kesehatan, dll. Selain itu rakom juga memiliki usaha yaitu jual voucher pulsa.

Penjualan voucer pulsa ini merupakan kerjasama antara salah satu pengelola rakom dan rakom sendiri. Sebagian modalnya didapat rakom dari hibah program ARRNet yang menginginkan adanya keberlanjutan rakom pasca program tersebut selesai. Maka setiap rakom yang diinisiasi oleh program ARRNet mendapatkan dana keberlanjutan itu sebesar 2,5 juta.

Penjualan voucer sendiri cukup memberi kontribusi bagi rakom. Mengingat pilihan usaha yang tepat, dimana saat sekarang pulsa merupakan barang kebutuhan hampir setiap warga. Letak dari counter juga berada di sekretariat Rakom Sukma yang berdekatan dengan area pasar yang cukup ramai. – Ninik Annisa



Leave a Reply